Sabtu, 08 September 2012

peri kecilku



anugerah terindah,ketika kudapatkan sayap-sayap indah di tempat ini
sayap yang dapat membuatku lebih dekat dengan Sang Pencipta 
senyum, salam, dan ceria. begitulah hari-hari yang kami lalui. selalu indah rasanya. perbedaan kerap kali menghampiri kami. mulai dari perbedaan pemikiran sampai perbedaan latar belakang keluarga. namun hal itu yang membuat kami semakin dekat

akhir-akhir ini kudapati senyum mereka tak semengembang biasanya. awalnya, sekitar dua bulan yag lalu satu sayapku terlihat sedang dihadapi masalah.entah mengapa ia tak seceria hari-hari yag lalu. benar saja, tak lama dari itu terdengar kabar kalau sayapku itu sedang dalam masalah yang besar. ia pergi ke kampung halamannya, menemui kedua orang tuanya. namun entah mengapa setelah ia pergi susah sekali bagiku untuk menghubunginya. komunikasi kami hanya sebatas facebook dan itupun hanya berbalas komen. gelisah dan haru yang kurasa. ada apa gerangan dengan sayapku ini?. hanya doa yang dapat kupanjatkan kepada Rabb-ku. semoga ia baik-baik saja

ternyata masalah yang ia hadapi kian memuncak. sedih rasanya ketika ku dapati kabar bahwa kini sayapku sudah tak kuliah lagi. timbul segala pertanyaan..mengapa, mengapa dan mengapa?. ku hanya dapat berdoa, agar pilihan yang ia ambil adalah atas dasar pertimbangan yang matang. ku yakin itulah keputusan terbaiknya

yang kusesalkan mengapa ia pergi begitu saja
tanpa kabar
tanpa cerita
dan tanpa pamit

mungkin karena kau tak kuasa menahan tangis itu..
biarlah
tak apa
kini ku mulai mengerti
semoga Allah selalu menjagamu sayang..

***

pernah ku dengar dari salah satu pengajian, bahwa orang yang sedang dihadapi ujian berarti Allah sayang kepadanya. dan saat ini sungguh Allah begitu sayang kepada kedua sayapku. setelah satu sayapku pergi, ternyata satu sayapku yang lain pun sedang terluka. andai dunia tahu apa penyebabnya, pastilah ia tak kuasa menumpahkan air mata. permasalahan yang aku sendiri tak mampu membayangkan jika itu menimpaku. sungguh complicated. 

semampuku akan ku bahagiakan ia selalu. tak ingin barang sedikitpun ku melukainya. tak ingin lagi kudapati ia mengeluarkan air mata.  cukup!!
biarlah itu sebagai masa lalu yang dapat menjadikanmu kian dewasa. ku yakin dirimu adalah orang yang kuat. biarlah Allah satu-satunya penolong kita
Yakinlah, Allah begitu sayang kepadamu



Ya Allah ya Rabb, Ya Rahman Ya Rahim
sayangilah mereka.
rahmatilah mereka
ampunilah kami ya Ghofur
syukurku padaMu atas segala nikmat yang tak terperi.
terimakasih ya Allah T.T 

Minggu, 02 September 2012

Dimanakah aku?


Aku khawatir terhadap suatu masa yg rodanya dpt menggilas keimanan.., dimana Keyakinan
hanya tinggal pemikiran, yg tak berbekas dlm perbuatan..

Bnyk org baik tp tak berakal, ada org berakal tp tak beriman..

Ada lidah fasih tp berhati lalai, ada yg khusyuk namun sibuk dlm kesendirian..

Ada ahli ibadah tp mewarisi kesombongan iblis,

Ada ahli maksiat
rendah hati bagaikan sufi...

Ada yg bnyk tertawa hingga hatinya berkarat, & ada yg byk menangis krna kufur nikmat..

Ada yg murah senyum tp hatinya mengumpat, & ada yg berhati tulus tp wajahnya cemberut..

Ada yg berlisan bijak tp tak memberi teladan, & ada pelacur yg tampil jd figur..

Ada org punya ilmu tp tak paham, ada yg paham tp tak menjalankan..

Ada yg pintar tp membodohi, ada yg bodoh tak tau diri..

Ada org beragama tp tak berakhlak, & ada yg berakhlak tp tak bertuhan..

Lalu di antara smua itu dimana aku berada?
(Ali bin Abi Thalib).