Sabtu, 27 Oktober 2012

Curhat Pada Sang Kekasih #3



Bismillaahirrahmaanirrahiim

Ya Allah

Engkau ciptakan kami dari segumpal darah
Engkau ciptakan kami menjadi segumpal daging

Engkau ciptakan kami dari tulang belulang
Engkau ciptakan kami menjadi manusia


Kini hati kami Kau hidupkan
Kau tiupkan ruh di hati kami
Hingga kami menjadi manusia yang sempurna
yang bisa melihat
bisa mendengar
yang bisa bekata-kata
yang bisa merasa

Demikian sempurnanya Kau ciptakan kami
hingga kami lupa bahwa kami diciptakan oleh-Mu

Demikian sempurna ciptaan-Mu ini
hingga kami tak menyadari bahwa kami hanyalah ciptaan-Mu
hingga kami tak merasa bahwa diri kami diciptakan dari ketiadaan
hingga kami tak menyadari bahwa kami diciptakan hanya dari setetes air yang hina

Duhai Yang Maha Sempurna
Saat ini kami mengakui 
bahwa Engkau yang menghidupkan kami
bahwa Engkau yang memberikan penglihatan kami

Allahumma ya Allah
Inilah kami yang senantiasa lupa
bahwa hidup kami adalah milik-Mu
mata kami adalah milik-Mu
telinga kami adalah milik-Mu
jiwa kami adalah milik-Mu

Duhai Tuhan Pemilik langit dan bumi
Duhai Pemilik semesta raya

Allahumma ya Allah
kami bersyukur kepada-Mu
Alangkah banyak nikmat yang Engkau curahkan kepada kami
Engkau beri kami nikmat Iman
Engkau beri kami nikmat Islam
Engkau beri kami nikmat Ihsan
tetapi sedikit syukur kami kepada-Mu

Wahai Allah Yang Maha Bijaksana
Ampuni kami yang hanya bersyukur
apabila kami mendapat kesehatan
apabila kami mendapat makanan
apabila kami mendapat harta
apabila kami mendapat jabatan
apabila kami mendapat penghargaan
tetapi tak pernah kami bersyukur jika mampu melaksanakan shalat berjamaah, bersedekah, berzakat dan  berpuasa

Ya Allah
Tak pernah kami bersyukur dengan memiliki Nabi Muhammad
Tak pernah bersyukur menjadi umat Nabi Muhammad
Tak pernah bersyukur bahwa kami dilahirkan sebagai Islam
Tak pernah bersyukur kami telah dikaruniai Iman

Allahumma Ya Allah
Ilhamilah kami kesyukuran menerima nikmat-Mu
Terlalu sedikit syukur kami dibanding rahmat-Mu
Terlalu sedikit doa kami dibanding berkah-Mu
Kami hanya ingin bersujud ya Allah
Kami hanya ingin bersyukur Ya Allah
maka terimalah sujud ini
sebagai ungkapan rasa syukur kami
dan ungkapan permohonan ampun kami 
Ya Allah Yang Maha Menggenggam Jiwa
Ijinkan permintaan kami
Ridhai amal ibadah kami


Ya Allah kami sadar hidup kami singkat
Kami sadar hidup kami sementara
Karena itu curahkan ke dalam hati kami Iman
Tentramkan hati kami dengan menyebut nama-Mu
Tentramkan kami dengan mengingat-Mu
Duhai Engkau kekasih hati
Duhai Ar Rahmaan Ar Rahiim


Sabtu, 20 Oktober 2012

Namanya Fosma 165

Ingat kejadian seminggu yang lalu
Sekitar 3 hari selalu disibukkan dengan HP
Ya, karena saat itu untuk pertama kalinya aku jd contact person di acara Temu Alumni ESQ IPB
Alkisah, berawal dari ide nekadku untuk mengadakan temu alumni ESQ  mengingat Fosma 165 di IPB bisa dikatakan fakum. Namun entah mengapa keyakinanku semakin kuat karena aku mempunyai kenalan seorang trainer ESQ dan cukup akrab. Bahkan aku pernah silaturahim ke rumah beliau saat buka shaum Ramadhan kemarin. 

Nah usut punya usut, ide itu aku sampaikan kepada kakak kelasku sesama anggota Fosma. Beliaupun menyetujui acara yang ada dibayanganku saat itu.
Esok harinya kubuat jarkom untuk mengumpulkan massa yang kuharapkan bisa merealisasikan acara tersebut, namun tujuan utama yang lebih ditekankan adalah silaturahim antar aggota fosma yang memang sudah sekian lama tidak bertemu karena kesibukkan masing-masing. Setelah tak jarkom ke semua anggota fosma yg ada di hp, eh pas waktunya tiba yang datang cuma satu orang. Awalnya agak kecewa, namun sangat disyukuri karena masih ada yang peduli dengan fosma ipb ini. dan mungkin teman-teman yang lainpun bukanya tidak peduli, namun ada agenda lain yang lebih penting :). 

Saat itu pula kusampaikan kepada kakak kelasku itu yang bernama ka Niken. Alhamdulilah ka Niken sangat support dan mengarahkan apa-apa yang harus ku lakukan. Akupun sangat senang karena malam itu juga kami memutuskan untuk membuat acara Temu Alumni ESQ IPB tersebut.

Kuhubungi ka Beben selaku katua Fosma Bogor terkait akan diadakannya acara ini. Awalnya beliau tidak merespon. Tapi tak apalah, mungkin beliau sibuk dengan kerjaannya. Akupun tak lupa menghubungi kang Taufik (trainer ESQ) dan meminta beliau utuk dapat mengisi acara temu alumni tersebut dengan motivasi-motivasi yang beliau miliki. Alhamdulillah setelah kuhubungi juga pihak ESQ pusat yang berada di Jakarta, beliau diizinkan untuk mengisi acara di IPB. Senangnya bukan main :)
Tiga hari setelahnya akupun pergi menemui pihak rektorat tanpa ditemani siapapun. Awalnya deg-degan. Tapi Alhamdulillah pihak rektorat menerima dengan ramah dan menyetujui acara yang kami rancang. dan bahkan jauh dari bayangan kami, mereka bersedia membantu kami dalam hal publikasi, penyediaan tempat, dan penyediaan snack. 
Subhanallah... Alhamdulillah..

Karena waktu sangat mepet, akhirnya aku menghubungi beberapa teman-teman kami dari 49 untuk gabung dalam kepanitiaan ini. Subhanallah respon mereka sangatlah positif. Mereka sangat semangat. Bahkan mereka sangat senang kami ajak untuk menjadi panitia.

H-2 sebelum acara, ternyata pihat rektorat baru menginfokan kepada mahasiswa 49 dengan sistem jarkom langsung melalui sms. namun Alhamdulillah hanya dalam 2 hari publikasi mahasiswa yang hadir saat acara berlangsung ada 476 orang. Melebihi target awal yang tadinya hanya 350-400 orang.
Kamipun kewalahan karena kekurangan kursi, sampai-sampai kami menggelar karpet di barisan depan, dan itupun masih kurang. 

Haru, Bahagia, Senang, itulah perasaanku saat itu.
Maklum, pertama kali jadi ketua  panitia dan Alhamdulillah semuanya serasa dimudahkan.

Ketika kita berniat hanya karena Allah, semua yang kita anggap tidak mungkin akan menjadi sangat mungkin.
Awalan yang cukup baik, namun tugas kami ke depan jauh lebih berat.
Bismillah untuk kepengurusan Fosma IPB yang baru.
8 tahun menuju Indonesia Emas 2020
Go Fight Win!!
Salam Juang 165