holiday part 2

Assalamualaikum teman-teman, Alhamdulillah Allah masih memberi kenikmatan kepada kita hingga kita masih diberi oksigen yang dengan itu kita masih dapat bernafas, Allah masih memberi kita  pinjaman mata yang dengan itu kita dapat melihat, Allah masih memberikan kita pinjaman telinga yang dengan itu kita dapat mendengar. Segala nikmat yang Engkau berikan kepada kepada kami tak luput dari sifat Rahman dan Rahim-Mu ya Rabb. Syukurku atas segala nikmat yang tak dapat terhitung. Terimakasih ya Allah.. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah kepada baginda junjungan alam, Rasulullah SAW. Semoga kita semua mendapat safaatnya di akhir jaman. Aamiin

teman, kali ini aku akan menepati janjiku kemarin. Aku akan menceritakan masa-masa liburanku sebelum uas. Kali ini Allah menunjukkan jalan-Nya dengan tidak membiarkan aku terlena dengan liburan yang serba leha-leha di rumah. Allah menggariskan takdirku untuk liburan di kost’an. Tapi tidak seperti yag kalian bayangkan teman, selama disana aku bersama teman-teman setiap hari pergi ke kebun Cikabayan yang masih berada di wilayah kampus ipb untuk mengurusi kebun cokelat. Jadi gini,  beberapa minggu kemarin salah satu dosen di departemen Agronomi&Hortikultura menawarkan kepada mahasiswa untuk mengurusi kebun yang ada di kampus. Ada beberapa pilihan yang ditawarkan, ada perkebunan cokelat, kelapa sawit, tebu, kopi, teh, karet dan durian. Subhanallah ya teman-teman, sebuah kampus memiliki banyak perkebunan. Wajarlah ipb kan memang salah satu kampus yang memiliki luas terbesar di Indonesia..^^

Bersama teman-temanku, aku putuskan untuk mengikuti perkebunan cokelat. Terlebih disana ada teman-teman dekatku, yakni Atika dan Kamila. kita bertiga merupakan tiga sahabat yang memiliki tinggi yang hampir sama lho teman-teman. Melihat tubuh kita yang tidak terlalu tinggi, teman-teman di AGH selalu bilang kalo kita bertiga adalah anak PAUD.  Apalagi temanku yang satu, yakni bang takbir,,tak tahu adakah kata bosan dikamus kehidupan dia jika tidak meledek kita bertiga. Setiap hari kita selalu mendengar ocehannya dengan memanggil kita anak PAUD. Huhuhu

Tapi tak apa, semua ada hikmahnya..dengan panggilan itu semua teman-teman di agh memiliki perlakuan khusus kepada kita bertiga.hehehe

Sebelumnya aku akan memperkenalkan sahabat-sahabatku yang mengikuti pecinta cacao. Ada atika, kamila, ria, ika, sely, fuad dan ujang. Pada pertemuan pertama dengan pak Ade Wachyar(dosen) kami membicarakan tentang bagaimana rencana pekerjaan yang akan kita garap. Setelah itu kita menentukan ketua dari tim pecinta cacao ini. Entah bagaimana cara penentuannya, karena saat itu aku berhalangan hadir karena ada kegiatan lain.  Akhirnya temanku Muhammad Fuad Anshori terpilih menjadi ketua atau manager. Sebutan “pak men”pun kita layangkan untuk memanggil namanya. Setelah fuad menjadi manager kita, ia membuat jadwal pekerjaan selama kita mengurusi kebun cacao. Kulihat jadwal itu, ternyata jika perkuliahan masih berlangsung kita berkebun 2x dalam seminggu, yakni hari rabu pagi pukul 6 dan sabtu pagi atau sore.

Minggu pertama yakni hari sabtu kita menghitung jumlah cacao yang ada di perkebunan. Sungguh memerlukan waktu yag cukup lama teman. Disana banyak sekali tanaman cacao. Yang membuat kita sulit menghitung adalah jarak tanam dari pohon yang satu ke pohon yang lain tidak teratur.

                                                                                                                                                              

Jadwal selanjutnya adalah pembabatan gulma di hari rabu pukul 6 pagi. Kita selalu janjian untuk pergi bersama. Tempatnya di “berlin”, yakni salah satu pintu masuk kampus dimana banyak orang melewati pintu itu. Tepat pukul 6 kita pergi ke kebun cikabayan. Tahukah kalian teman kalo jarak dari berlin ke cikabayan itu sekitar 2 km. sangat jauh..makanya kita sering janjian, dari pada naik ojeg yang harus membayar minimal 4ribu. Untuk kalangan mahasiswa uang segitu lumayan besar bukan? Mending  dibelikan makan^^

Setelah sampai kebun, ternyata kita masih harus menunggu pak ade yang akan memberikan kita pengarahan. Ternyata pak ade baru akan datang sekitar pukul 8. Jadi setelah menunggu lama, sekitar pukul setengah 8 aku bersama salah satu temanku yakni sely memutuskan untuk pergi terlebih dahulu untuk mengejar kuliah yang akan dimulai pukul 8 pagi. akhirnya aku tidak mengikuti proses pembabatan gulma yang padahal memerlukan banyak orang karena gulma disana sangatlah banyak.

Setelah pembabatan gulma itu, kegiatan kita tertunda sekitar 2 minggu karena saat itu kita disibukkan dengan tugas-tugas dan laporan yang menumpuk. Tapi setelah itu kita melanjutkan kembali pekerjaan kita. Berhubung liburan, ada salah satu dari teman kita bernama ujang (orang sumatera yg memiliki nama sundaJ) tidak bisa ikut berkebun karena ia pergi ke tempat saudaranya yang ada di bekasi.

Jadi jumlah kita bertambah sedikit. Tapi teman, Allah maha mengetahui apa yang kita butuhkan. Allah mengirimkan pasukan-pasukan yang subhanallah sangat dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan di kebun. Saat pertemuan awal setelah liburan ada 3 orang yang ikut bergabung bersama kita. Ia adalah bang takbir, kang asep(pak lurah agh), dan nafi. Kita sangat menerima kedatangan mereka. Kitapun melakukan pekerjaan itu dengan senang hati, terlebih berkebun cacao merupakan keinginan kita sendiri. Tak ada paksaan sedikitpun. Kita sama-sama belajar untuk mempersiapkan masa depan yang sangat luar biasa.

Hari itu salah satu dari kita yakni atika membawa banyak sekali makanan. Ia mempersiapkan untuk kita makan bersama. Disela-sela makan kita membicarakan tentang nama dari pecinta cacao ini. Banyak usulan dari teman-teman. Ada yang mengusulkan “decacao”, “sahabat cacao”, dan nama-nama lainnya. Tapi setelah dilakukan musyawarah dan dengan sedikit perdebatan akhirnya kita sepakati kalo nama kita adalah “sahabat cacao”…yeeee, nama yang bagus menurutku^^..

Setelah pekerjaan membabat gulma selesai, kitapun melahap makanan yang atika bawa. Ada nasi, sayur bayam, tempe, kerupuk dan sambal. Behubung saat itu aku sedang membawa camera digital, akupun tak ingin momen indah itu terlewat begitu saja, aku mengambil gambar dari berbagai sudut. Akan kujadikan kenangan indah dimasa tua nanti. Alhamdulillah nikmatnya makan bersama di bawah pohon cokelat bersama sahabat cacao (apalagi gratisan^^)

Setelah menikmati makanan yang atika bawa, salah satu temanku mengeluarkan ide bagaimana jika tiap hari secara bergantian kita membawa makan. Sontak semua anggota pecinta cacao menyetujui ide tersebut.  Akupun yang bertugas menjadi pembawa makan esok hari..huhu

Hari berikutnya adalah waktunya untuk penyemprotan insektisida untuk membunuh dan membasmi hama..eh ternyata ada teman agh lain yang ikut gabung lagi bersama kita yakni sundari. Kitapun memulai penyemprotan yang sebelumnya dilakukan peracikan insektisida dan fungisida dengan konsentrasi 0,2%, vol:8L.  Tapi teman-teman, setelah kita melakukan penyemprotan, pak ade bilang kalau tangki yang kita gunakan adalah tangki yang sudah digunakan untuk penyemprotan herbisida. Waaaaaaahhh..tahukah kalian kalo herbisida adalah senyawa untuk membunuh tanaman….Kitapun kaget setelah mendengar pak ade bilang kaya gitu..huhuhuhu. Kata kamila kita harus shalat tahajud untuk mendoakan agar tanaman coklat kita  tidak matiJ

setelah itu kita lakukan pemangkasan tunas air yang menghambat pertumbuhan tanaman. Jika tunas air ini tumbuh besar maka ia akan mengambil unsur hara yang sangat banyak dan akan merugikan tanaman. Setelah melakukan pemangkasan akhirnya tiba waktunya untuk makan. Aku yang bertugas membawa makanan membuka satu persatu lauk yang sudah ibu masak. Saat itu yang bertugas membuat nasi adalah kang asep. kataya dia akan membuat nasi liwet…huhuhu yummy…sebelum makan akupun kembali mengambil camera digital dari tasku. Aku mengambil foto teman-teman yang sedang asik makan..setelah makan kitapun pulang.^^

setelah pulang aku memberikan hasil jepretanku kepada asep. Dan ia mengupload foto-foto itu di group facebook agh47. Teman-teman aghpun banyak yang mengomentari foto-foto itu. Ada yang tertarik untuk bergabung lagi loh. Mereka adalah bang izul dan sikecil tiwi. Waaah, keluarga sahabat cacao bertambah banyak..semoga saja kinerja kerja kita tidak menurun dan malah menjadi semakin semangaaat^^

hari berikutnya sama seperti hari sebelumnya, rutinitas kita dikebun adalah masih pemangkasan.. hari demi hari kita lalui di kebun. Sungguh mengasyikkan loh teman-teman..yaa walaupun capek tapi kerena teman-teman sahabat cacao orangnya seru-seru dan asik-asik jadi sangat mengasikkan^^

segitu dulu tema-teman yang bisa aku ceritakan. Terimakasih sudah mau membaca diary yang cukup gaje ini,,hehe

sampai jumpaaa

Assalamualaikum wr wb.

holiday part 1

Teman-teman, udah lama juga ya aku belum menuliskan “sesuatu” lagi…yaa, karena kmrn2 itu aku disibukkan dengan berbagai tugas dan laporan yang numpuk di akhir semester. Tapi Alhamdulillah semua itu sudah terlewati dan Alhamdulillah sekarang sudah masuk waktu liburan…yeee, libuuuuurrr. Notabene kalo semua orang mendengar kata itu pasti senang bukan main bukan? Semua rutinitas yang setiap hari dijalani untuk sementara  ditunda terlebih dahulu. Biasanya orang berbondong-bondong untuk mendatangi berbagai tempat hiburan seperti tempat-tempat permainan, rumah saudara, pantai, kolam renang, yaa intinya mencari hiburan..^^
Sama seperti orang kebanyakan, akupun ingin liburan.. Dulu ketika aku masih kecil, sekitar SD sampai SMP aku sering sekali mengunjungi tempat saudara aku yang masih berada di Bogor juga. Biasanya aku menginap untuk beberapa hari disana. Bermain dengan anak-anak uwa yang kebayakan anak laki-laki. Maklumlah, dulu aku itu “tomboy” sekali teman-teman.  Bermain bola, kelereng, layang-layang, mobil-mobilan,  sepedaan, tembak-tembakan. Itulah rutinitas aku setiap hari di rumah sepulang sekolah. Jadi kalo liburan aku bermain itu semua dengan saudara sepupu. Sebelumnya aku ingin menceritakan ketomboyan aku waktu masih SD sampai SMP nih. Kata ibu, waktu aku masih berumur 3 atau 4 tahun aku pernah nangis di pasar hanya karena ingin membeli tembak-tembakan. Semenjak itulah ibu tau kalo aku itu tomboy. Ketika aku masuk TPA, seperti kebanyakan guru lainnya, salah satu guruku menanyakan cita-cita anak muridnya satu persatu. Tahukah kalian apa yang aku katakan kepada beliau? dengan lantang aku menjawab aku ingin menjadi “ABRI”. hohoho…super sekaliii

Tapi setelah masuk SD, cita-citaku berubah loh teman-teman. Jika aku ditanya apa cita-citaku, aku akan menjawab “aku ingin menjadi polwan”. Yaa anak SD kan sudah tahu kalo anggota ABRI itu hanya untuk kaum laki-laki. Jadi yang paling memungkinkan adalah menjadi polwan.hehe^^

Sejak kelas satu SD aku sudah menggemari sepak bola. Jagoan aku waktu itu adalah “juventus”. Sebenarnya saat itu aku hanya ikut-ikut kakak laki-lakiku saja. Setiap kali ada pertandingan yang ditayangkan dini hari, aku bangun dan menemani kakakku nonton juventus. Tapi setelah mengetahui asiknya nonton bola, tanpa kakak pun aku nonton bola sendiri. Tapi semenjak SMP kelas 2 aku mengidolakan “liverpool” yang saat itu menjadi juara Champions.^^
entahlah ada apa dengan masa kecilku dulu.. Mungkin karena kesembilan  saudaraku kebanyakan  perempuan dan hanya satu orang laki-laki. Hohohoho

Berbicara masalah liburan, aku punya pengalaman yang kurang mengenakkan loh teman-teman. Sejak SD sampai saat ini jika liburan aku tuh sering dikasih sakit. Itu juga berdasarkan hipotesis ibu..hehe

Yaaa, ibu kan paling tau kehidupan aku itu seperti apa.. jadi setiap liburan meskipun itu libur hanya beberapa hari saja, pasti saja aku dikasih sakit. Ya minimal flu. Tapi ibu selalu mengajarkan kepadaku bahwa itu merupakan karunia dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. “Alhamdulillah wida dikasih sakitnya pas liburan, coba pas lagi sekolah?? Kan nanti bisa jadi wida ketinggalan pelajaran” itulah yang ibu katakan jika aku sakit. Aku bersyukur memilki ibu yang selalu memandang segala sesuatu itu dengan positif. Makanya aku selalu berusaha mengikuti ajaran ibu..

Aku sayang ibuuu

Tapi kali ini, setelah kuliah liburanku sangat berarti lho teman-teman..

Aku akan menceritakannya Insya Allah besok yaa, karena saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 23:53. Aku harus istirahat tidur karena besok masih harus pergi ke pekarangan di desa Cangkurawok, ada kegiatan pengabdian kepada masyarakat membuat pekarangan sehat^^

Semoga Allah masih  memberi  kesempatan kepada kita untuk membuka mata esok hari teman-teman..

---------------------------bersambung-----------------------------

super sekali

insiden kerudung coklat ternyata insiden kekecewaan pertama dihari itu. setelah aku berangkat dari rumah dengan hati yang dipenuhi kekecewaan, aku tiba di kampusku tercinta. dan ternyata waktu masih menunjukkan pukul tujuh lewat lima menit. kala itu perjalanan sangatlah lancar sehingga aku bisa datang lebih awal.  aku langsung teringat dengan nasehat ibu yang memerintahkan aku sarapan terlebih dahulu tadi pagi. padahal jika saja tadi aku dengarkan kata-kata ibu, pasti aku tidak akan kelaparan begini, pikirku. sembari melewati jalan di daerah kampus yang saat itu masih agak sepi karena aku datang kepagian, aku mampir terlebih dahulu ke warung yang ada di pinggir jalan. aku baru tersadar kalau tempat minum tupperware hijauku tertinggal di rumah karena aku terlalu terburu-buru. padahal tempat minum itu merupakan bagian yang penting untuk kehidupanku. akhirnya terpaksalah aku membeli sebotol air meniral dan minyak kayu putih. saat itu aku memang lagi tidak enak badan. suhu bogor semalam membuatku masuk angin. jadi aku membeli minyak kayu putih untuk menghangatkan tubuhku.

setelah dari warung aku melanjutkan perjalananku hingga ruang kelas klimatologi yang tempatnya tidak terlalu jauh dari jalan raya. ketika aku masuk ke dalam ruangan itu, ternyata baru sedikit orang yang datang. mungkin ada empat atau lima orang. aku berpikir kalo hari itu adalah pertama kalinya aku datang awal sekali. jam tujuh lebih sepuluh sudah duduk di ruangan. amazing!!

sambil memegangi perutku yang lapar, dan aku tau cacing-cacing diperutku berteriak-teriak karena mereka belum mendapatkan makanan sedikitpun, aku teringat kembali dengan ajakan ibu tadi pagi. aku laparr...

akupun duduk di barisan kedua dari depan. itu adalah tempat duduk favoritku. karena tampilan LCD di ruangan itu tidak terlalu besar, jadi kalau duduk di belakang tidak terlalu jelas. selain itu alasan aku duduk disitu karena kalau aku ngantuk dan tidur dikelas, masih terhalang oleh jajaran border di depanku yang notabene badannya lebih besar dari badanku.

sambil menunggu pukul setengah delapan, aku juga menunggu teriakan “donat-donat..ayo donatnya dua ribuuuu”,  teriakan teman-teman yang selalu ngedanus di kelas. semoga aku beruntung, semoga ada temanku yang menjual donat, pikirku. donat-donat-donat..hanya itu yang ada dipikiranku.

setelah menunggu cukup lama, ahirnya suara itu terdengar juga.”ayo sarapan dulu...donat-donaat”. akupun sangat senang. kala itu kehadirannya sangat berarti bagiku(huaaa lebay)..akupun menghampirinya dan membeli donat coklat itu. yummy... rasanya enaak sekali. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah..

perkulaihan di hari itu selesai sudah. namun agendaku masih cukup banyak. ada rapat rutin “comic” yakni kepengurusan rohis kelas, jam satu siang. setelah itu aku berencana untuk mengerjakan tugas dasar-dasar arsitektur lanskap bersama teman-teman sekelompokku jam setengah tiga sore. tapi ternyata ada sms dari kakak tingkatku yang memberitahu aku kalau aku harus mengambil sertifikat “semai”  yang dua minggu kemarin aku ikuti. kakak itu meminta aku untuk datang sebelum jam satu siang. kala itu aku melihat waktu masih menunjukkan tepat pukul dua belas. aku memutuskan untuk pulang terlebih dahulu ke kostan. setelah shalat dan istirahat aku berangkat lagi ke kampus  pukul setengah satu lebih untuk mengambil sertfikat itu. namun di tengah perjalanan aku mendapatkan sms yang berisikan kabar kalau kakak itu tidak bisa memberikannya sekarang karena ia ada praktikum. sempet bete juga kala itu. kenapa smsnya baru dikirim saat aku sudah berangkat. tapi tak apalah, jam satu kan juga ada rapat rutin comic, jadi aku tidak akan telat. setelah jam satu siang aku tidak juga melihat teman-teman comic agh 47. yang aku lihat hanyalah teman teman yang sedang mengerjakan tugas arsitektur lanskap. ada yang sedang mengukur taman, ada yang sedang menggambar analisis tapak, ada yang sedang menulis deskripsi tapak. ya begitulah tugas-tugas kami. sebenarnya ini adalah mata kuliah interdepartemen. bukan mata kuliah agh yang sebenarnya. jadi kebanyakan dari anak agronomi dan hortikultura kurang menyukai mata kuliah ini karena kita yang bidangnya di budi daya tanaman, genetika tanaman, harus menggambar taman yang penuh dengan nilai estetika dan kerumitan tersendiri. wajar saja nilai dasar-dasar arsitektur lanskap kami banyak yang hancur.

waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua siang. akhirnya ada sebagian teman-temanku yang datang. merekapun sebenarnya sedang mengerjakan tudas daskap, tapi menyempatkan sedikit waktunya untuk menuangkan ide-idenya pada rapat itu. banyak dari anggota kami tidak bisa hadir karena sedang ada kuliah minor atau sc. bahkan ada yang sedang ujian praktikum. jadi banyak yang tidak bisa hadir. rapat yang cukup singkat itu selesai sekitar pukul dua siang. masih ada waktu setengah jam untuk menunggu teman-teman kelompokku. aku menghampiri teman-teman yang sedang sibuk mengerjakan tugasnya masing-masing. aku berpindah dari kelompok satu ke kelompok lainnya. mereka menanyakan kemana anggota kelompokku, kok belum pada datang. mereka juga bilang kalo aku kaya anak ilang. luntang-lantung di taman segitiga GKA itu.

lama menunggu, akupun mengambil buku hitam kecilku dan pulpen dari tasku. aku mencoba mengerjakan tugas itu sendiri dulu. setelah sekian lama, akhirnya aku sedikit kesal karena mereka belum juga datang padahal saat itu sudah jam tiga lebih sepuluh. sms yang aku kirim untuk menyuruh mereka datang saja tidak mereka balas. hanya ada satu temanku yang meminta izin untuk tidak bisa hadir. itupun balas smsku setelah aku sms beberapa kali. astagfirullah.....kesabaranku sangat diuji hari itu. pukul tiga lebih lima belas akhirnya ada satu temanku yang datang. lalu kita langsung mengerjakan tugas itu bersama. tapi tugas itu tidak langsung selesai. masih banyak yang belum kita selesaikan. akhirnya aku putuskan untuk mengerjakannya sendiri nanti malam. malam itupun aku langsung begadang. aku bertanya-tanya dalam hati, ya Allah mungkin ini salahku juga. mengapa dari kemarin-kemarin aku menunda tugas ini untuk dikerjakan. padahal esok hari harus sudah dikumpul. setelah gambar dan deskripsi itu aku kerjakan, aku berniat untuk aku  berikan kepada salah satu temanku untuk menambahkan yang kurang-kurang dari tugas  itu. ia juga sama sepertiku, kecewa dengan keempat temanku yang lain yang tidak tahu kemana.

pagi itu aku harus pergi praktikum dasar-dasar agronomi ke kebun percobaan leuwikpo yang jaraknya lumayan dekat dengan kostanku. sebelumnya aku sempatkan untuk memberikan tugas daskap itu  kepada temanku yang saat itu sedang tidak ada jadwal kuliah. ia mengambil praktikum hari rabu kemarin.

setelah itu akupun tiba di kebun, sebelum memulai praktikum ternyata ada kuis. wah aku baru belajar sedikit. semalam aku mengerjakan tugas daskap yang tidak selesai-selesai dan baru belajar untuk kuis tadi subuh. tapi apa boleh buat, kuis ya kuis. entah benar atau salah jawabanku, yang penting aku sudah mengisinya.

setelah kuis, ternyata aku baru tahu kalo sekarang adalah waktunya panen. waaah senangnya hatiku saat itu. jagung-jagung yang sudah tiga bulan lebih aku tanam dan aku rawat akhirnya dipanen juga. dengan secara otomatis hatiku terobati dengan pergi ke kebun. kebun adalah tempat favoritku, karena di kebun aku bisa bermain-main dengan tanaman-tanamanku. disana semua beban pikir an terhapuskan. tak ada duka, yang ada hanya bahagia, melihat bentangan alam yang hijau dengan beratapkan langit yang biru. Subhanallah....setelah panen akupun pulang dengan membawa jagung-jagung yang siap untuk dimasak. saat itu waktu menunjukkan pukul setengah sebelas, aku mampir terlebih dahulu ke “bara” yang dipenuhi dengan penjual berbagai makanan. setelah itu aku sampai ke kostan untuk beristirahat. karena setelah itu aku harus mengerjakan tugas daskap kembali. saking capeknya sekitar pukul setengah dua belas aku ketiduran dan itu sampai pukul satu.  saat itu aku langsung bergegas untuk shalat dan berangkat lagi ke kampus, tenyata hanya ada dua temanku yang sedang mengerjakan tugas itu. ya Allah, kemana tiga orang temanku yang lain? pikirku. padahal ini tugas kelompok yang tidak bisa dikerjakan oleh satu orang. kalaupun bisa pasti lama. akupun menghela napas dan bersabar.

akupun kembali mengerjakan tugas itu, tapi ada yang mengganjal, di kertas A3 itu kulihat masih seperti yang semalam aku kerjakan. hanya ada sedikit tambahan di gambarnya itu yang mereka tambahi. lalu aku memikirkan yang aneh-aneh. kenapa ko sudah sekian lama mereka mengerjakan, dari pagi jam delapan hingga siang jam satu, tapi masih gini-gini aja. ya Allah apa salahku ya rabb...ampuni hamba. padahal waktunya sudah tinggal dua jam lagi. akupun langsung mengambil pena dan terus mengerjakan tugas itu. kala itu aku tak habis pikir terhadap teman-temanku. akhirnya tugas itupun selesai dengan masih sangat banyak kekurangan. Alhamdulillah ya Allah...

setelah pulang ke kostan, aku membuka facebook. kemudian aku melihat bagian home yang begitu banyak memuat status-status yang terus mermunculan. namun dari begitu banyaknya, hanya satu status yang sangat begitu berarti bagiku. status pak mario teguh.

Mario Teguh

Malam ini, bebaskanlah hatimu dari dendam terhadap orang yang melukaimu hari ini, kemarin, dan di masa lalu.

Sesungguhnya, jika kau pikirkan dan ingat-ingat dengan lebih teliti, pasti ada orang-orang yang malam ini juga sedang marah dan dendam karena kau telah menyalahi mereka, baik sengaja atau tidak.

Maka lupakanlah tuntutanmu agar mereka yang bersalah segera dibalas dengan setimpal, karena itu juga yang mungkin sedang mereka doakan bagimu.

Maafkanlah kesalahan mereka dan bersihkanlah hatimu dari kemarahan, agar Tuhan juga memaafkanmu atas nama mereka yang pernah kau lukai.

Damailah dalam istirahatmu malam ini.

Hati yang mendendam tak dapat menerima ilham.

Mario Teguh - Loving you all as always

Ampuni aku ya rabb, sungguh ini ujian darimu. maafkan aku kerena dalam dua hari ini masih belum bisa melewati ujianmu. 

cukup sudah dua hari yang sungguh luar biasa bagiku. hari dimana allah memberiku ujian kesabaran. terimakasih ya allah..