Sabtu, 20 Oktober 2012

Namanya Fosma 165

Ingat kejadian seminggu yang lalu
Sekitar 3 hari selalu disibukkan dengan HP
Ya, karena saat itu untuk pertama kalinya aku jd contact person di acara Temu Alumni ESQ IPB
Alkisah, berawal dari ide nekadku untuk mengadakan temu alumni ESQ  mengingat Fosma 165 di IPB bisa dikatakan fakum. Namun entah mengapa keyakinanku semakin kuat karena aku mempunyai kenalan seorang trainer ESQ dan cukup akrab. Bahkan aku pernah silaturahim ke rumah beliau saat buka shaum Ramadhan kemarin. 

Nah usut punya usut, ide itu aku sampaikan kepada kakak kelasku sesama anggota Fosma. Beliaupun menyetujui acara yang ada dibayanganku saat itu.
Esok harinya kubuat jarkom untuk mengumpulkan massa yang kuharapkan bisa merealisasikan acara tersebut, namun tujuan utama yang lebih ditekankan adalah silaturahim antar aggota fosma yang memang sudah sekian lama tidak bertemu karena kesibukkan masing-masing. Setelah tak jarkom ke semua anggota fosma yg ada di hp, eh pas waktunya tiba yang datang cuma satu orang. Awalnya agak kecewa, namun sangat disyukuri karena masih ada yang peduli dengan fosma ipb ini. dan mungkin teman-teman yang lainpun bukanya tidak peduli, namun ada agenda lain yang lebih penting :). 

Saat itu pula kusampaikan kepada kakak kelasku itu yang bernama ka Niken. Alhamdulilah ka Niken sangat support dan mengarahkan apa-apa yang harus ku lakukan. Akupun sangat senang karena malam itu juga kami memutuskan untuk membuat acara Temu Alumni ESQ IPB tersebut.

Kuhubungi ka Beben selaku katua Fosma Bogor terkait akan diadakannya acara ini. Awalnya beliau tidak merespon. Tapi tak apalah, mungkin beliau sibuk dengan kerjaannya. Akupun tak lupa menghubungi kang Taufik (trainer ESQ) dan meminta beliau utuk dapat mengisi acara temu alumni tersebut dengan motivasi-motivasi yang beliau miliki. Alhamdulillah setelah kuhubungi juga pihak ESQ pusat yang berada di Jakarta, beliau diizinkan untuk mengisi acara di IPB. Senangnya bukan main :)
Tiga hari setelahnya akupun pergi menemui pihak rektorat tanpa ditemani siapapun. Awalnya deg-degan. Tapi Alhamdulillah pihak rektorat menerima dengan ramah dan menyetujui acara yang kami rancang. dan bahkan jauh dari bayangan kami, mereka bersedia membantu kami dalam hal publikasi, penyediaan tempat, dan penyediaan snack. 
Subhanallah... Alhamdulillah..

Karena waktu sangat mepet, akhirnya aku menghubungi beberapa teman-teman kami dari 49 untuk gabung dalam kepanitiaan ini. Subhanallah respon mereka sangatlah positif. Mereka sangat semangat. Bahkan mereka sangat senang kami ajak untuk menjadi panitia.

H-2 sebelum acara, ternyata pihat rektorat baru menginfokan kepada mahasiswa 49 dengan sistem jarkom langsung melalui sms. namun Alhamdulillah hanya dalam 2 hari publikasi mahasiswa yang hadir saat acara berlangsung ada 476 orang. Melebihi target awal yang tadinya hanya 350-400 orang.
Kamipun kewalahan karena kekurangan kursi, sampai-sampai kami menggelar karpet di barisan depan, dan itupun masih kurang. 

Haru, Bahagia, Senang, itulah perasaanku saat itu.
Maklum, pertama kali jadi ketua  panitia dan Alhamdulillah semuanya serasa dimudahkan.

Ketika kita berniat hanya karena Allah, semua yang kita anggap tidak mungkin akan menjadi sangat mungkin.
Awalan yang cukup baik, namun tugas kami ke depan jauh lebih berat.
Bismillah untuk kepengurusan Fosma IPB yang baru.
8 tahun menuju Indonesia Emas 2020
Go Fight Win!!
Salam Juang 165









Tidak ada komentar:

Posting Komentar